Pasar Hewan Selagalas Belum di Izinkan Beroperasi
Pasar Hewan Selagalas masih belum diizinkan beroperasi ( Azmah for Lomboktvnews.com)

Pasar Hewan Selagalas Belum di Izinkan Beroperasi

Mataram- Dinas Pertanian Kota Mataram belum bersedia mengizinkan  Pasar Hewan Selagas Dibuka Kembali.Mereka merasa belum sanggup memastikan aktivitas perdagangan di Pasar Hewan Selagalas  beroperasi sesuai protokol pencegahan Covid-19.

“Jika untuk membuka Pasar Hewan  hanya cukup menyiapkan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer   maka pihaknya sanggup, tapi bagaimana dengan sosial dan physical distancingnya? “ Kata Kepala DInas Pertanian H Mutawali saat ditemui di Pendopo Walikota Mataram Kamis (11/6/2020) kemarin.

Mutawali Mengatakan , Pasar Hewan Selagalas yang ditutup sejak 26 Maret 2020 guna mengantisipasi penyebaran virus corona itu belum siap dioperasikan kembali, karena pihaknya belum bisa menjamin semua pengunjung yang datang bebas dari virus corona. Terlebih jumlah petugas yang ada hanya 8 orang  sementara  pengunjung jumlahnya bisa mencapai lebih dari 1.000  orang  dan datang dari penjuru wilayah di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Menurutnya untuk memastikan operasional Pasar Hewan Selagalas  menerapkan protokol Covid-19,  dibutuhkan dukungan pengamanan dari aparat TNI, Polri dan Sat. Pol PP agar pengawasan terhadap sosial dan physical distancing bisa dilakukan.

“ petugas yang ada hanya 8 orang, sedangkan pengunjung bisa mencapai seribu orang bahkan lebih, tidak sanggup mereka melakukan pengawasan terhadap sosial dan physical distancing tanpa mendapat dukungan dari Sat. Pol PP, TNI dan Polri,” Ungkapnya

Mutawali mengaku, para pedagang, jagal dan pengusaha sudah lama mendesak pihaknya agar kembali membuka pasar ternak tersebut. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan stok ternak terutama sapi.Permintaan dari para pedagang, jagal dan pengusaha itu sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram. Namun, karena belum ada jaminan protokol covid-19 bisa diterapkan secara maksimal, mereka belum di izinkan membuka kembali operasional Pasar Hewan Selagalas.

“ Jadi setelah dibahas bersama Tim Gugus Tugas kondisi itu dinilai masih berat, sehingga pihaknya belum diizinkan membuka kembali Pasar Hewan Selagalas,” Ujarnya.

Diakuinya, imbas dari penutupan pasar ternak ini membuat harga daging dipasaran sedikit mengalami lonjakan harga. Hal ini dipengaruhi, meningkatnya biaya operasional para pedagang, jagal maupun pengusaha untuk bisa mendapatkan stok sapi karena harus mendatangkan sapi dari luar Mataram.

“ saat ini mereka hanya bisa mendatangkan sapi dari luar, dan itu membutuhkan tambahan biaya pengangkutan. Untuk menekan biaya, pihaknya menyarankan pengusaha mencari sapi langsung ke peternak karena biasanya harga lebih murah ketimbang dipasar, apalagi di pasar juga banyak makelar yang mengambil keuntungan,” katanya.

Mutawali menambahkan,  Pasar Hewan Selagalas beroperasional dua kali seminggu,   yakni pada hari selasa dan kamis. para pengepul tidak hanya berasal dari Kota Mataram namun juga datang dari berbagai daerah di Pulau Lombok dan Bahkan Pulau Sumbawa.

Jenis ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Selagalas hanya ternak sapi dan kambing dengan rata-rata jumlah ternak yang disediakan sehari, berkisar 500 sampai 600 ekor, tetapi pada saat moment tertentu bisa mencapai 1.000 ekor lebih.

“ pada hari normal bisa sekitar 500 sampai 600 ekor perhari, tapi saat perayaan hari besar agama seperti Idul Fitri dan Lebaran Ketupat bahkan Idul Adha, ternak yang tersedia di Pasar Hewan Selagalas bisa Mencapai 1.000 ekor,” pungkasnya.(Irh/Mtr)

 

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )