Pasien Positif di NTB bertambah 4 orang menjadi 25
Mataram-Guna meminimalisir penyebaran Covid-19, petugas kesehatan di NTB terus melakukan penelusuran atau contac tracing kepada 1.200 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari hasil penelusuran tersebut telah dilakukan rapid test terhadap 700 orang, dimana terhadap hasil yang menunjukkan “reaksi” diuji. lebih lanjut melalui pemeriksaan swab pada laboratorium biomedis RSUD Provinsi NTB.
Dalam keterangan pres liris yang di keluarkan oleh pemerintah provinsi NTB,Jumat 10 April 2020 telah terkonfirmasi 4 orang Pasien Dalam Pengawasan Positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB.
Dimana dari Empat pasien tersebut yakni,nomor 22, an. Ny. FES, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kecamatan
Ampenan Kota Mataram.dimana di ketahui Pasien tersebut memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19.
Pasien nomor 23, an. Ny. MP, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19.namun pasien pernah kontak dengan pasien nomer 18.
Selanjutnya Pasien nomor 24, an. Ny. DC, perempuan, usia 19 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19.namun pasien pernah kontak erat dengan pasien nomer 18.
Pasien nomor 25, an. Tn. MAS, laki-laki, usia 14 tahun,penduduk Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Pasien di ketahui tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Namun pasien yang terjangkit positif pernah memiliki kontak erat dengan pasien 01.
Dari kempat pasien yang terkonfirmasi positif tersebut,di tiga di antaranya di di rawat di ruang isolasi di Rumah sakit umum daerah kota Mataram,sedangkan satu pasien dirawat di ruang isolasi di isolasi di RSUD R. Soedjono Selong Lombok timur,keempat pasien tersebut dengan keadaan membaik.
Dengan adanya tambahan 4 kasus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 ini maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini 10/4/2020 sebanyak 25 orang,dengan perincian 2 sudah sembuh dan kembali ke rumah masing masing, 2 meninggal dunia, 21 pasien positif masih dirawat.
Sedangkan Jumlah Pasien Dalam Pengawasan juga bertambah menjadi 117 orang dengan perincian 42 PDP
masih dalam pengawasan, 75 PDP selesai pengawasan atau sembuh, dan 9 orang PDP meninggal. sedangkan Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 3.550 orang, terdiri dari 1.763 orang masih dalam pemantauan dan 1.787 orang selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 8.757 orang, terdiri dari 6.996 orang masih dalam pemantauan dan 1.761 orang selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 17.690 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 11.318 orang, dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 6.371 orang.
Oleh karena itu,diharapkan kepada masyarakat untuk turut serta secara aktif mencegah penularan penyakit Covid-19 dengan cara disiplin melaksanakan physical distancing, bekerja di rumah, beribadah di rumah, belajar di rumah, dan kegiatan-kegiatan produktif di rumah
masing-masing.
Selain fokus dalam pencegahan dan penanganan medis, Pemerintah Provinsi NTB juga berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-NTB dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok,bagi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Satgas Pangan bahwa kebutuhan bahan pokok
masyarakat terutama beras, minyak goreng, gula dan lainnya dalam kondisi cukup
tersedia, terlebih saat ini NTB memasuki musim panen padi. Selain itu Tim juga terus
melakukan pengawasan untuk mengendalikan harga dan menghindari penimbunan bahan pokok.(hdy/mtr)