Pawai Takbiran di Mataram Hanya Ditingkat Lingkungan
Mataram – Umat muslim di Kota Mataram, nampaknya harus memendam impian bisa menyambut hari kemenangan, Idul Fitri dengan meriah dengan pawai takbiran keliling kota.
Pasalnya, meski pawai takbiran diperbolehkan, namun pelaksanannya hanya bisa dilakukan di Lingkungan masing-masing.
Walikota Mataram H Mohan Roliskana menyampaikan, keputusan untuk membatasi pelaksanaan pawai takbiran menyambut hari kemenangan, Idul Fitri 1443 hijriah, merupakan keputusan rapat forum komunikasi pimpinan daerah.
Mohan mengatakan, berdasasarkan surat edaran menteri agama, kegiatan malam takbiran akan ditiadakan. Akan tetapi, pihaknya masih memberikan restu kepada masyarakat untuk mengadakan malam takbiran secara terbatas, hanya boleh dilakukan ditingkat lingkungan dan dilarang berkeliling kota.
Untuk memastikan kebijakan ini dipatuhi, camat dan lurah bersama aparat kepolisian dan TNI, diperintahkan melakukan pengawasan, dan memastikan tidak ada kelompok warga yang menggelar pawai takbiran keliling kota.
Wali kota berharap, warga Kota Mataram dapat memahami keputusan itu, agar kondisi Kota Mataram terus membaik sehingga harapan untuk bisa menggelar pawai takbiran seperti tahun sebelum pandemi covid-19, bisa terlaksana ditahun tahun berikutnya.
“Pemkot memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menggelar pawai takbiran, tapi di Lingkungan-lingkungan. Saya berharapjuga masyarakat bisa memaklumi kondisi saat ini. Semoga kondisi segera membaik dan bisa kita lakukan seperti tahun sebelumnya pagi,” harap Mohan.
Sementara itu, pemerintah kecamatan di Kota Mataram telah membentuk satgas, yang bertugas mengawasi dan memastikan kegiatan malam takbiran hanya bisa digelar ditingkat lingkungan.
Nantinya, setiap lingkungan yang akan mengadakan malam takbiran harus membuat surat pernyataan, terkait komitmen mereka untuk mematuhi semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah terkait malam takbiran.(irh/mtr)