Pekerja Migran Purna Siap Suplai Produk untuk KEK Mandalika

Mataram-Banyaknya mantan pekerja migran atau pekerja migran purna di Dusun Kumbi Desa Pakuan Kecamatan Narmada yang berpotensi diberdayakan untuk menghasilkan aneka produk bernilai eookomi. Pemerintah pun mendorong para pekerja migran purna ini untuk menjadi ibu-ibu yang produktif dengan memberikan pelatihan.
Sebanyak 40 mantan pekerja migran mengikuti kegiatan pemberdayaan pekerja migran purna di Aula Lembaga Satu Atap Provinsi NTB.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gede Putu Ariyadi memberikan apresiasi terhadap para pekerja migran purna yang mampu memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya.
Sejauh ini mereka telah menghasilkan berbagai produk olahan, salah satunya berupa kopi kumbi yang rencananya akan mensuplai kebutuhan kuliner pada event di KEK Mandalika.
Saat ini, masyarakat sedang mengurus proses administrasi label halal dan memperbaiki kemasan produk agar terlihat lebih menarik.
“Para pekerja migran yang sudah Purna ini, mereka kreatif dan memproduksi berbagai olahan, seperti kopi dan lainnya. Kita apresiasi itu dan kami siap memberikan dukungan” ujar Gede.
Lebih lanjut Gede berjanji akan memberikan bantuan berupa alat produksi guna memberikan dukungan penuh kegiatan pekerja migran purna tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun Kumbi, Saringgih mengatakan dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat memberdayakan para pekerja migran purna untuk mengolah berbagai sumber daya alam yang ada di dusunnya/ sehingga turut meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ia juga berharap, para pekerja migran purna dapat menjadi wirausaha dan berhenti bekerja ke luar negeri.(ris/mtr)