Pemda Lombok Timur Himbau Warganya Tidak Bepergian Ke Kota Mataram dan Kabupaten Sekitar
Selong- Salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penagnanan Covid 19 mencegah meluasnya penularan virus Covid-19, yaitu melakukan oprasi jalur perbatasan hingga menghimbau warganya tidak bepergian ke wilayah kota Mataram serta Kabupaten sekitar yaitu Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Selong Dr Tantowi Jauhari menjelaskan kebijakan oprasi jalur perbatasan serta himbauan tidak bepergian dilakukan karena rasio kesembuhan pasein positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur merupakan yang terbaik di Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB yaitu mencapai 81 persen.
“wajar saja kita harus menjaga kabupaten kita, dengan menekan kasu-kasus baru, jangan sampai ada kasus baru yang muncul, saya sangat bersyukur dengan kebijakan pembuatan pos di Jenggik sehingga orang atau masyarakat yang berada disekitar Lombok timur bisa di secreening di pintu penjagaan tersebut” Imbuhnya.
Namun tidak kalah pentingnya yaitu warga Lombok Timur tidak berpergian ke daerah atau kabupaten sekitar yaitu kota mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara. Dimana daerah-daerah itu transmisi lokalnya sangat banyak, sehingga jangan sampai menambah kasus virus baru di Lombok Timur.
“warga Lombok Timur yang bepergian misal ke Kota Mataram harus jelas tujuan, jika hanya untuk berbelanja kebutuhan lebaran yang bisa terpuhi di Lombok Timur, maka dihimbau untuk tidak bepergian” Tegasnya.
Seperti diketahui perkembangan kasus baru virus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur sudah mampu ditekan. Dari rilis terbaru jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 35 orang pasien dari total 39 orang pasein Positif Covid yang dirawat di RSUD Selong. Sehingga dari jumlah pasien sembuh tersebut, kini tinggal tiga orang pasien positif yang dirawat.(hel/ltm)
