
Pemkab Lotim Perpanjang Masa Penutupan Pasar Ternak
Lotim – Kasus harian positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di wilayah Lombok Timur terus mengalami peningkatan. Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur menyebutkan, setiap hari rata rata 300-400 ekor ternak sapi dinyatakan positif virus PMK. Buruknya peningkatan tersebut merata di setiap kecamatan.
Kepala bidang kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, drh. Hulutatang mengatakan, mengantisipasi semakin tidak terkendalinya kasus PMK ini pihaknya menambah masa penutupan Pasar ternak di Masbagek selama tiga pekan, yaitu dari 6 Juni hingga 20 Juni 2022. Sebelumnya pasar ternak tersebut telah ditutup selama bulan Juli.
Selain menutup pasar ternak petugas dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tetap melakukan suntik vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan kelompok.
“Perpanjangan penutupan pasar ini kita lihat dari meningkatnya kasus PMK di setiap kecamatan. Rata-rata per hari itu antara 300-400. Hari ini kita dapat sekitar 200 kasus. Kalau kita buka pasar kita khawatirkan penyebaran penyakitnya lebih meningkat lagi, sehingga kita perpanjang penutupan pasar hewan,” ujar Tatang.
Seperti diketahui sejak pertama kali ditemukan kasus PMK di Lombok Timur terus meningkat, data terahir menyebutkan sebanyak 9.025 ekor terinfeksi PMK, 4.768 ekor atau 52,2 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh, 55 ekor dipotong paksa, dan sisanya masih menjalani perawatan.(rhl/lbr)