
Pemkot Mataram Akan Aktifkan Kembali Isolasi Terpusat Pasien Covid-19
Mataram – Juru bicara satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa menyebutkan, jumlah kasus harian covid-19 di Kota Mataram, terus mengalami peningkatan, dan memasuki gelombang ketiga virus corona.
Munculnya gelombang ketiga virus corana, memang telah diprediksi oleh pemerintah maupun oleh sejumlah ahli. Terlebih, karakter dari varian omicron sangat mudah penularannya. Dimana, untuk Kota Mataram, data jumlah kasus baru covid-19, per tanggal 6 Februari kemarin, tercatat sebanyak 89 kasus.
“Kasus harian kita memang meningkat cukup signifikan, karena karakter dari varian Omicron ini sangat mudah menular,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota , Mahfoodin Noor menyampaikan, melonjaknya kasus harian covid-19 di Mataram, paling banyak berasal dari pelaku perjalanan. Dengan melonjaknya kasus harian covid-19, tim satgas pencegahan dan penanganan covid-19 Kota Mataram, akan segera melakukan rapat koordinasi, guna menyusun strategi serta langkah, dalam menekan kasus covid-19 di Mataram.
Terjadinya trend peningkatan kasus baru covid-19, pihaknya akan merekomendasikan, agar tempat isolasi terpusat pasien covid-19 di Mataram diaktifkan kembali.
“Kita akan merekomendasikan untuk diaktifkan kembali isolasi terpusat. Kita akan segera melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah terbaik bersama Forkopimda dan Satgas,” kata Mahfoodin.
Mahfoodin, menyampaikan, untuk isolasi terpusat, skenarionya hampir sama dengan skenario sebelumnya. Dimana, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah hotel, untuk dijadikan sebagai lokasi tempat isolasi terpusat. Ada 4 hotel yang disiapkan sebagai lokasi terpusat. Akan tetapi, apakah hotel-hotel tersebut siap difungsikan atau tidak, sangat tergantung pada kondisi terkini. Mengingat, saat ini, hotel-hotel di Mataram tengah disiapkan untuk menyambut ajang MotoGP Sirkuit Mandalika.(irh/mtr)