Pemkot Mataram Mulai Gelar Vaksin PMK
Mataram – Program vaksinasi terhadap sapi, mulai dijalankan di Kota Mataram.
Dinas Pertanian Kota Mataram, mulai menjalankan program vaksinasi penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak sapi yang ada diwilayahnya.
Untuk tahap pertama, 100 dosis vaksin yang akan disuntikkan ke sapi-sapi milik masyaraka. Fokus utama dari kegiatan vaksiinasi PMK adalah sapi yang masih sehat, berresiko tinggi, yang ada di daerah yang sudah terkena wabah PMK.
Guna mempercepat proses penyuntikan vaksin PMK, para petugas dibagi menjadi beberapa kelompok serta kegiatannya di laksanakan disejumlah sentra peternakan sapi di Mataram.
Program vaksinasi ini pun bertujuan memberikan kekebalan kepada sapi dengan harapan, sapi-sapi yang telah menerima suntikan vaksin dapat terhindar dari potensi terjangkit wabah PMK.
“Tidak ada kendala kita dalam melakukan vaksin ini, yang kita vaksin ini sapi yang sehat. Yang tidak kita vaksin yang bunting karena akan berpengaruh pada janin,” ujar Sopyan, petugas kesehatan hewan.
Program vaksinasi PMK yang mulai dijalankan oleh pemerintah Kota Mataram ini pun, mendapat respon positif dari para peternak.
Mereka menyebut, kegiatan vaksinasi PMK, merupakan program yang sudah lama mereka tunggu ditengah rasa was-was yang menghantui akan semakin merebaknya penyebaran wabah PMK di Mataram.
“Kami bersyukur untuk bisa dikendalikan. Ini yang kita tunggu dan kita harapkan perhatian dari pemerintah,” ujar Sahdan, salah seorang peternak.
Seperti diketahui, penyebaran kasus hewan ternak yang terpapar virus PMK di Mataram terbilang cukup tinggi.
Berdasarkan, data Dinas Pertanian per 28 Juni 2022, tercatat sebanyak 522 ekor sapi dan 5 ekor kambing terserang PMK.
Dari jumlah tersebut, 393 ekor sudah dinyatakan sembuh, 74 ekor dalam proses penyembuhan, yang 3 ekor sapi di sembelih paksa, serta 52 ekor terpaksa, dijual dengan harga murah.(irh/mtr)
