Penanganan Covid-19, Pemprov NTB Diminta Libatkan Media
Mataram-Upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah provinsi NTB yang nyaris tak pernah melibatkan media mendapat sorotan.
Ketua forum wartawan Parlemen DPRD NTB, Fahrul Mustafa mengatakan Pemprov NTB perlu belajar dari daerah lain yang menjadikan media sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam dalam penanganan Covid-19. Pelibatan media ini dapat dilakukan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan bahaya Covid-19.
Minimnya pelibatan media massa dalam penanganan COVID-19 di Provinsi NTB menjadi persoalan serius yang harus menjadi perhatian Satuan Tugas Covid-19 di daerah.
Kehadiran media kata Fahrul, sangat penting dalam memberikan pemahaman sekaligus menangkal berita hoax yang menyebar di masyarakat terkait Covid-19. Karena berita hoax menurut Fahrul hanya bisa dilawan dengan pemberitaan.
“Sampai saat ini saya lihat belum ada sinergi dengan media dalam hal bagaimana mengedukasi masyarakat, saya kira pemerintah provinsi NTB perlu meniru daerah lain, perlu cepat pemerintah provinsi melibatkan media” harapnya.
Fahrul menambahkan seperti halnya beberapa daerah di Indonesia, saat ini kasus Covid-19 di Provinsi NTB semakin melonjak. Oleh karena itu perlu sinergi dan kolaborasi dengan media. Penanganan Covid-19 tidak cukup hanya dengan kerja Satuan Tugas di lingkup Pemprov NTB di lapangan, namun juga perlu pelibatan media secara masif. (dedy/mtr)
