Penangkaran Penyu Pantai SSL Labuhan Haji

Penangkaran Penyu Pantai SSL Labuhan Haji

Lotim – Pelaku Wisata Pantai Montong Meong, yang kini di namai Sunrise Land Lombok (SSL) Desa Labuhan Haji Lombok Timur menjadi salah satu tempat penangkaran penyu.
Penangkaran Penyu ini dilakukan setelah warga setempat menemukan ratusan telur penyu dikawasan tersebut.
Menurut warga desa Labuhan Haji, dulunya kawasan pantai Labuhan Haji Lombok Timur merupakan salah satu tempat ditemukannya nanyang lobang tempat telur penyu. Bahkan telur penyu ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga untuk dijual. Namun sejak tahun 90 an sampai saat ini, hampir tidak pernah lagi ditemukan telur telur penyu.
Belakangan, Pantai Montong Meong Desa Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur (Lotim) diketahui menjadi tempat bertelur penyu. Sekitar lima ekor induk penyu selama beberapa pekan terakhir ini menyembunyikan telur-telurnya di pantai kawasan wisata yang kini dinamai Sunrise Land Lombok (SLL).
Direktur Pengelola SLL, Qori’ Bayyinaturrosy menuturkan, Kedatangan penyu tersebut diketahui oleh penjaga malam SLL. Hingga saat ini, sudah ditemukan ada 4 lubang telur penyu yang tertanam. Lubang pertama sekitar 97 butir, lubang kedua 103 butir dan lubang ketiga 93 butir dan Lubang ke empat tidak diketahui jumlahnya.
Sebelumnya, sudah ada yang menetas dan coba ditaruh oleh pengelola SLL menggunakan bak seadanya. Sejak pertama kali menemukan adanya habitat Penyu di SLL, pihak pengelola bertekad untuk melakukan konservasi.
Menurut Qori, Setelah lama tak ada perhatian, banyak telur penyu yang diduga diperjualbelikan oleh pihak-pihak yang menemukannya. Jika ada tempat konservasi yang bagus, maka akan menjadi sebuah daya tarik.
Khawatir penyu-penyu tersebut punah, untuk sementara dilakukan penangkaran seadanya meski minim pengalaman dan pengetahuan.
Menurut Qori’, keberadaan habitat penyu di SLL memiliki potensi yang sangat bagus sebagai salah satu daya tarik wisata.
“Kita ingin melakukan konservasi terkait dengan habitat penyu hijau ini, tentunya konservasi ini di konsep pariwisata biar ada dampak ekonomi dan kita berharap mengembalikan kejayaan Labuhan Haji,” harap Qori’
Pengelola wisata yang mulai beroperasi bulan Mei 2022 lalu ini berharap bisa dibantu berbagai pihak terkait untuk melestarikan habitat penyu.(rhl/ltm)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )