Penertiban Perahu, Nelayan Bintaro Ngadu ke Dewan NTB
Mataram – Puluhan nelayan Bintaro mendatangi kantor DPRD NTB, mengadukan kericuhan pengusiran perahu mereka yang parkir di Pesisir wilayah kabupaten Lombok Barat. Kedatangan para nelayan Bintaro Mataram di gedung DPRD NTB ini, diterima komisi II bidang perekonomian.
Nelayan Bintaro pada saat musim air laut pasang, biasanya menitipkan perahu di Pesisir Pantai Senggigi, untuk menghindari terjangan air pasang yang dapat menghanyutkan perahu mereka. Namun, belakangan oleh pemkab Lombok Barat, hal ini dipersoalkan karena dianggap bisa mengganggu pariwisata di kawasan Pantai Senggigi. Atas persoalan tersebut, puluhan nelayan Bintaro mengadu dan berharap ada solusi penyediaan tempat khusus bagi nelayan, terutama pada saat air laut pasang. Kedatangan para nelayan ini diterima anggota DPRD NTB Komisi II, Abdul Rauf, yang langsung memberikan solusi penyediaan tempat khusus, bagi nelayan menaruh perahu pada saat air pasang agar tidak mengganggu wisata di senggigi.
“Kita akan dorong untuk disiapkan tempat khusus, nanti kami akan melakukan peninjauan. Kita akan mendiskusikan bagaimana agar tidak mengganggu wisatawan, kita akan dorong untuk dilakukan musyawarah,” janji Rauf.
Penitipan perahu nelayan di Pesisir Pantai Senggigi pada saat air pasang telah dilakukan sejak lama dan telah turun-temurun. Namun, mulai dipersoalkan pemkab Lombok Barat, dengan melakukan penertiban. (ddy/mtr)