Tangkal Corona, Masyarakat Harus Mampu Ciptakan Aura Kebahagiaan
Direktur RSUD Mataram dr Jack Berpose dengan sejumlah awak media saat mengikuti sidak ke LEM ( Irham/Lomboktvnews.com)

Tangkal Corona, Masyarakat Harus Mampu Ciptakan Aura Kebahagiaan

 

Mataram- Direktur RSUD Kota Mataram dr Lalu Herman Mahaputra meminta masyarakat   tidak perlu  cemas dan panik secara berlebihan  dengan wabah virus corona. Dalam menghadapi Covid-19,  masyarakat disarankan untuk terus menciptakan aura positif dan bahagia. Karena pikiran positif dan bahagia merupakan salah satu obat ampuh dalam membentengi diri dari virus corona.

“ gak usah lebay, biasa aja menanggapi Covid-19, sampai sekarang memang belum ada obatnya, satu-satunya obat hanya imun, maka mari ciptakan aura kebahagian untuk meningkatkan imunitas” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa dokter Jack ini mengatakan ,sejak maret lalu masyarakat ia sadari dipusingkan oleh wabah ini. Ruang gerak masyarakat menjadi terbatas karena dituntut menerapkan protokol pencegahan covid-19. Kondisi ini diperparah dengan dampak sosial ekonomi yang ditimbulan oleh wabah ini.

Dikatakannya, setelah banyak pelajaran yang bisa dipetik dari wabah corona ini, masyarakat pun diminta mengubah gaya hidup mereka dan mulai membiasakan diri untuk kembali menjalani aktivitas secara normal dengan syarat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19. Selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan , menerapkan pola hidup bersih dan sehat , dan yang utama harus bahagia agar imunitas tetap terjaga.

“ new life be happy, itu kata kuncinya. Silahkan beraktivitas secara normal, tetap bekerja, berolahraga, beribadah secara berjamaah ditempat ibadah, tapi yang harus diingat protokol kesehatan pencegahan covid harus diterapkan,” terangnya.

Lalu Herman Mahaputra mengatakan, tuntutan untuk bersiap diri menjalani tatanan kehidupan yang baru atau new normal harus dilakukan, karena virus corona ini kemungkinan tidak akan hilang ,dan hanya kekebalan tubuh yang kuat yang bisa menangkal virus tersebut.

Dijelaskannya, karena virus ini kemungkinan tidak akan hilang, maka masyarakat diimbau jangan pernah memiliki perasaan panik dan resah, dan kita semua berpotensi bisa terpapar virus ini. Namun, yang perlu menjadi perhatian, virus ini ganas dari tingkat penyebarannya, sedangkan  laju fatalitas atau angka kematian pasien , virus ini tidak seganas virus lainnya seperti virus mers yang jauh lebih mematikan.

Dan meski ada kasus pasien positif yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol covid-19 hal itu murni karena status pandemic. Sebagian besar pasien positif corona yang meninggal memiliki riwayat penyakit penyerta seperti tbc, pneumonia , jantung dan sejumlah riwayat penyakit lainnya.

“ jangan melulu mengaitkan  kasus kematien pasien  dengan Covid-19, karena belum tentu. Yang perlu diingat banyak dari mereka memiliki riwayat telah lama mengidap penyakit bawaan, seperti  TBC, Penyakit Paru-Paru , jantung dan sebagainya, adapun masalah tata cara pemakanan karena status pandemic,dimana status pandemic in hilang jika vaksin corona sudah ditemukan ,” pungkasnya. (irh/Mtr)

 

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )