Peringati Hari Pahlawan, Ribuan Santri NW Gelar Nusantara Bersholawat dan Penggalangan Dana Untuk Palestina 

Photo : Ribuan santri NW menghadiri kegiatan Nusantara bersholawat

Lombok Timur – Dalam rangka menyambut dan memperingati hari pahlawan 10 November 2023, ribuan santri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) Anjani Lombok Timur (Lotim) memadati lapangan kampus IAIH NW Lotim untuk melantunkan sholawat Nusantara, Kamis, (9/10/23).

Selain melantunkan sholawat, kegiatan Nusantara bersholawat juga dirangkaikan dengan penggalangan dana untuk warga Palestina yang menjadi korban bencana penyerangan zionis Israel.

Kegiatan Nusantara bersholawat ini, digelar oleh Pemuda NW bersama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZAH) NW, dengan tema “Munajat cinta Rasul mengenang Pahlawan Nasional dan peduli Palestina”.

Ketua panitia Dr Nurul Wathoni, M.Pdl menyampaikan, malam ini dilakukan kegiatan sholawatan dan besok dilaksanakan upacara bendera mengenang jasa para pahlawan. Kegiatan ini merupakan tradisi yang akan terus dilaksanakan oleh generasi muda NW.
“Hari ini saya sebagai panitia dan memberikan laporan dan suatu saat adik-adik yang di bawah ini akan berdiri di sini memberikan laporan juga,” ucap ketua PW NW NTB itu.

Dikatakannya, Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid merupakan salah satu pahlawan nasional dan satu-satunya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Karenanya ketika mendapatkan penghormatan sebagai pahlawan nasional dari Presiden, maka Maulana Syaikh secara tidak langsung sudah menjadi milik masyarakat Indonesia. Karena jasa dan kontribusinya, bukan hanya untuk golongan tetapi untuk seluruh warga negara Indonesia.

“Selaku warga NTB tentunya harus bangga ada yang menjadi Pahlawan Nasional,” terangnya.

Sementara itu, mewakili keluarga pahlawan Nasional Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Lale Syifaunnufus, mengatakan selaku warga NW, harus bangga guru besarnya menjadi Pahlawan Nasional. Menurutnya sejak ditetapkan jadi pahlawan Nasional, Maulana Syaikh sekarang bukan menjadi milik warga NW dan bukan milik orang NTB saja, tetapi milik masyarakat seluruh Indonesia.

Jasa Maulana Syaikh, utamanya warga pulau Lombok sangat besar, jasanya mendirikan banyak lembaga pendidikan menjadikan warga Lombok menjadi melek dari yang dulunya tidak melek huruf sama sekali.

“Karena itu warga NW jangan sampai melupakan gurunya yang telah menjadi pahlawan nasional, apalagi sampai mencela dan merusak perjuangannya,” tegas Lale Syifaunnufus

Sementara itu, penggalangan dana untuk korban kekejaman serangan Israel sengaja digelar di momen hari pahlawan.

“Kita sengaja menggelar penggalangan dana untuk Palestina di momen hari pahlawan, karena korban dan pejuang Palestina adalah pahlawan,” tutupnya. (RL)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )