
Pesimis Proyek Taman Loang Baloq Tuntas Tepat Waktu
Mataram – Komisi III DPRD Kota Mataram menyayangkan ketidakcermatan pemerintah Kota Mataram, dalam menyusun perencanaan proyek penataan taman Loang Baloq.
Sikap pesimistis itu, dilontarkan Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abdurrachman. Dikatakannya, dengan melihat progres pengerjaan proyek penataan taman Loang Baloq yang capainnya baru sekitar 43 persen, serta tenggat waktu pengerjaan yang kurang dari dua bulan. Politisi partai Gerindra ini ragu, proyek tersebut bisa selesai tepat waktu.
Menurutnya, tidak bisa terlaksananya pembangunan menara pemantau, akibat lokasi pembangunannya berada di atas lahan milik pribadi, menjadi bukti jika pemerintah Kota Mataram tidak memahami kondisi lahan di sekitar taman loang baloq, yang tidak hanya milik pemerintah, namun juga ada sebagian milik pribadi.
Akibatnya, desain perencanaan proyek tersebut harus direvisi ditengah jalan, sehingga akibatnya proses pengerjaannya menjadi terhambat.
Untuk itu, Rahman mendorong Pemkot Mataram serta pihak rekanan, agar mempercepat proses pengerjaan proyek penataan Taman Loang Baloq.
Sebab, jika proyek tersebut tidak tuntas, pemerintah Kota Mataram akan dirugikan.
Sebab, selain pelaksanaan proyek tersebut akan distop, sisa anggarannya akan dikembalikan ke pemerintah pusat, dan pemerintah Kota Mataram harus menanggung sisa anggaran untuk menyelesaikan item pekerjaan yang belum terselesaikan oleh pihak rekanan.
“Saya pesimis melihat tenggat waktu yang tinggal sebentar, kalau kita lihat sekarang baru sampai 42 persen. Eman, anggaran yang sudah disediakan pemerintah pusat nanti kalau tidak selesai dan tidak habis digunakan, akan dikembalikan dan harus menyiapkan lagi anggaran penyelesaian nya oleh Pemerintah Kota Mataram, apa lagi sekarang masih pandemi,” ujarnya.
Pada tahun 2021 ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 11 miliar untuk revitalisasi Taman Loang Baloq. Dengan anggaran tersebut, sejumlah fasilitas pun akan dibangun oleh Pemerintah Kota Mataram, mulai dari penataan landscape, panggung hiburan, hingga pembangunan dua menara pengawas.
Sesuai kontrak, proyek yang dikerjakan oleh CV. Karya Utama Nusantara itu, harus tuntas pada 5 Desember 2021 mendatang.(irh/mtr)