Pihak Kepolisian Harap Ormas Bekerjasama Amankan Pilkada

Pihak Kepolisian Harap Ormas Bekerjasama Amankan Pilkada

Mataram– Berbagai tahapan menuju pilkada serentak 2020 di NTB telah terlaksana. Dimulai dari pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota, kemudian tes kesehatan para bakal calon, dan penetapan bakal calon para peserta yang akan turut memeriahkan kontestasi pilkada 2020.

Demi menjaga kondusifitas kontestasi pilkada serentak 2020 di NTB, pihak kepolisian Polresta Mataram melaksanakan deklarasi damai. Kali ini, bersama dengan ormas-ormas di seputar kota Mataram.

Bertempat di salah satu lesehan di Sekarbela, Kota Mataram, dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakasat Binmas Polresta Mataram, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Bakesbangpol Kota Mataram serta ketua dan anggota ormas Galang Boelan.

Wakil Kasat Binmas Polresta Mataram, IPTU Hayat Purnowo yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya, terkait sinergitas antara organisasi masyarakat yang ada di Kota Mataram, dengan pihak kepolisian dalam menjaga jalannya pilkada serentak 2020, khususnya di Kota Mataram.

“Kami harap, ada sinergitas antara petugas dan ormas-ormas baik itu ormas agama, ormas politik dan lainnya, dalam mensukseskan pilkada serentak 2020 yang damai di tengah pandemi covid-19 ini.” Ujarnya.

“Jangan sampai pilkada tahun ini ada hoax, dan ujaran kebencian, terlebih yang berbau SARA terlempar ketika pilkada.” Lanjutnya.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Jendral Galang Boelan, Haji Masbuhin mengatakan ormas yang dipimpinnya tersebut siap membantu aparat dalam mengamankan jalannya pilkada nanti.

“Kami punya kepentingan untuk menjaga pilkada 2020 yang damai untuk kota Mataram. Kami, dari Galang Boelan juga memiliki kewajiban sebagai masyarakat untuk melaksanakan itu, minimal sebagai pembantu aparat.” Sebutnya.

Terkait harapannya, ia berharap kontestasi pilkada tahun ini tidak dikotori dengan adanya hoax dan ujaran kebencian berbau SARA.
Ketua Bawaslu yang juga turut hadir, dalam sambutannya menyampaikan, agar pihak ormas sebagai bagian dari masyarakat dapat turut mengambil peran dalam menegakkan pilkada yang sehat dan demokratis.

” Pilkada ini merupakan Pilkada yg tercatat dalam sejarah dan berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Sampai dengan saat ini, pilkada tetap dilaksanakan sesuai Perpu yg telah dikeluarkan.” Papar Ketua Bawaslu Kota Mataram Hasan Basri, yang menyebut semboyan pilkada tahun ini yakni Pilkada sehat dan demokratis terlebih berada di tengah-tengah pandemi.

“Adapun peran yang dapat diambil, seperti contohnya, dalam kampanye ada pihak yang ingin mengganggu, kampanye harus sesuai dengan peserta dan mematuhi Protokol Covid 19. Harapan kami paslon dapat menyediakan sarana apa yang mnjadi standar covid 19 dan kami akan melakukan penindakan jika tdk mematuhi aturan.” Tutupnya.

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )