PMK Akhirnya Masuk KLU, Masyarakat Diminta Tidak Panik
KLU – Setelah berbagai upaya dilakukan pemerintah kabupaten Lombok Utara agar daerahnya bebas dari penyakit mulut dan kuku, akhirnya kebobolan juga. Pemda setempat mengkonfirmasi 60 kasus PMK pertama ditemukan di Kecamatan Tanjung.
Sebanyak 60 ekor sapi milik warga menyebar di empat desa Kecamatan Tanjung, yakni Desa Medana desa Teniga, desa Sokong dan Desa Sama Guna. Dilaporkan suspect penyakit mulut dan kuku ini merupakan temuan awal di Kabupaten Lombok Utara selama psepekan terakhir semenjak penyakit tersebut menjangkiti hewan ternak di sejumlah wilayah di Indonesia. Petugas kesehatan hewan dari UPTD Kecamatan Tanjung Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Utara pun langsung memberikan pengobatan pada hewan yang terjangkit PMK tersebut serta mensosilisasikan kepada warga agar tidak panik.
“Kita harapkan masyarakat tidak panik, karena virus ini hanya pada sapi tidak menular ke manusia. Kemarin ada warga yang beli sapi di Kayangan, beberapa hari kemudian semua ternak sapi kena,” ujar Kepala UPTD PKK Kec Tanjung, Aki Suharti.
Selain itu petugas akan melakukan karantina lokal pada sapi-sapi milik warga yang terjangkit PMK, agar tidak menular pada ternak yang lain.(shd/klu)
