Produksi Sampah di Tiga Gili Meningkat

Produksi Sampah di Tiga Gili Meningkat

KLU – Pasca kembali normalnya dunia pariwisata di Lombok Utara, kunjungan wisatawan di Tiga Pulau kecil itu meningkat drastis. Bukan hanya wisatawan asing, turis lokal juga mulai memadati Gili Trawangan.
Meningkatnya jumlah wisatawan menurut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten setempat juga berdampak pada kebersihan lingkungan di tiga Pulau Kecil ITU. Semula sampah yang dihasilkan di tiga gili tidak sampai 1 ton perhari, kini seiring meninhkatnya kunjungan wisatawan, sampah yang dihasilkan di Gili Air, Meno dan Trawangan itu mencapai 20 ton setiap hari.
“Kalau kemarin sih waktu sebelum wisatanya normal sekarang dari informasi kemarin sih sekitar 1 ton sebelum kondisinya normal, sekarang naik terus ini per harinya, di atas 5 ton per hari. Ini artinya bukti bahwa aktivitas sudah mulai meningkat,” sebut Rusdianto.
Ditambahkan Rusdianto, bahwa, masyarakat peduli lingkungan yang tergabung dalam KSM dihimbau untuk meningkatkan kinerja agar tidak terjadi penumpukan sampah di titik-titik strategis. Selain itu, jadwal angkut sampah juga diminta untuk ditambah agar persoalan sampah tidak mengganggu wisatawan yang menikmati keindahan tiga gili pasca kembali normalnya pariwisata di KLU.
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Lombok Utara hanya memiliki 10 orang petugas sampah dengan jumlah armada 5 unit untuk kawasan tiga gili.
Oleh karena itu, DLH KLU berencana akan menambah petugas kebersihan dan meningkatkan kerjasama- kerjasama dengan kelompok swadaya masyarakat.(shd/klu)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )