PTM di Kota Mataram Direncanakan Mulai Pekan Depan
Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H Lalu Fatwir Uzali. (irham/lomboktvnews.com)

PTM di Kota Mataram Direncanakan Mulai Pekan Depan

Mataram-Dinas Pendidikan Kota Mataram merencanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas di sekolah akan dimulai pekan depan. Sebelum pemerintah mengeluarkan keputusan final, Dinas Pendidikan melarang seluruh sekolah di Kota MatMatar mengadakan pembelajaran tatap muka.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H Lalu Fatwir Uzali usai menghadiri rapat koordinasi / tim gugus tugas pencegahan dan penanganan covid-19 Kota Mataram.
Dikatakan Fatwir, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2021, daerah yang masuk PPKM level 3 diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas, dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan para kepala sekolah agar meningkatkan kesiapan menggelar pembelajaran tatap muka dengan penerapan prokes di sekolah.
Meskipun demikian, rencana digelarnya pembelajaran tatap muka secara terbatas disekolah ini, belum bersifat final, karena sangat tergantung pada keputusan kepala daerah. Karenanya, sebelum kepala daerah mengizinkan pembelajaran tatap muka diingatkan seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta, agar tidak memaksakan diri melaksanakan pembelajaran tatap muka. Peringatan ini ia sampaikan, karena sejauh ini terdapat sejumlah sekolah swasta yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Ini adalah salah satu upaya kita untuk menekan lonjakan kasus covid 19. Saya tekankan kepada seluruh sekolah jangan dulu ada yang melaksanakan PTM terbatas, karena ada info sekolah swasta yang sudah tatap muka, tutup aja dulu kita tunggu ijin yang bisa kita laksanakan” kata Fatwir mengingatkan.
Sementara itu, Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana menyampaikan, meskioun Kota Mataram menjadi salah satu daerah yang sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas, namun Ia belum mengeluarkan keputusan terkait kegiatan pembelajaran tatap muka. Sebelum mengambil keputusan, pihaknya perlu secara matang menyiapkan skenario pembukaan sekolah di tengah kondisi pandemi covid-19, agar pembukaan kembali aktivitas di Sekolah ini tidak hanya bersifat sementara, melainkan bersifat secara terus menerus.
“Jangan terburu-buru, skenarionya harus betul-betul matang. Kita tidak mau psikologis anak terganggu. Kita harapkan nanti kita bisa tatap muka 100 perseb, kita tidak mau nanti ada lonjakan kita tutup lagi” terang Mohan. (irh/mtr)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )