PTM penuh di Mataram Terancam Batal
Mataram – Rencana pembelajaran tatap muka secara penuh di sekolah-sekolah Kota Mataram, terancam batal.
Pasalnya, meski sudah 50 persen lebih anak sudah mendapatkan suntikan vaksinasi. Namun, pemerintah Kota Mataram masih akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka, seiring meningkatnya kasus harian covid-19.
Juru bicara satuan tugas pencegahan dan penanganan covid-19 kota Mataram, I Nyoman Swandiasa menyampaikan, pembelajaran tatap muka secara penuh di mataram awalnya diwacanakan akan digelar bulan Pebruari ini.
Wacana ini muncul, setelah cakupan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Mataram, sudah melebih 50 persen.
Namun meski capaian vaksinasi anak sudah melebih 50 persen, pemerintah Kota Mataram masih akan mengevaluasi pemberlakuan pembelajaran tatap muka di sekolah menyusul meningkatnya kasus harian covid-19. Dari puluhan orang yang terkonfirmasi positif covid-19 empat diantaranya terdapat siswa Sekolah Dasar dan siswa Sekolah Menengah Pertama. Sehingga dengan kondisi tersebut, belum ada keputusan apakah pembelajaran tatap muka secara terbatas akan dipertahankan atau ditingkatkan menjadi sistem pembelajaran tatap muka secara penuh.
Sesuai petunjuk kepala daerah, satgas pencegahan dan penangan covid-19, masih melihat dinamika yang berkembang .
Selain itu, skenario pembelajaran tatap muka secara penuh, harus terlebih dahulu di rapatkan bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan organisasi perangkat daerah teknis.(irh/mtr)
