Rertibusi Parkir Terjun Bebas, M Saleh : Kami Bukan Superman
Mataram-Kinerja jajaran Dinas Perhubungan Kota Mataram dalam melakukan optimalisasi pendapatan dipertanyakan.
Sampai akhir triwulan ketiga ini, realisasi capaian pendapatan yang bersumber dari retribusi parkir terbilang sangat rendah, yakni baru mencapai 10 persen dari target yang ditetapkan.
Padahal, sebagai pusat jasa dan perdagangan, sektor parkir kendaraan bermotor, seharusnya bisa menjadi ladang potensial sumber Pendapatan Asli Daerah.
Namun sayangnya, sumber potensial tersebut sampai saat ini belum mampu digarap secara optimal.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, M Saleh pun berdalih, rendahnya realisasi retribusi parkir karena sejumlah kendala yang mereka hadapi di lapangan.
Dimana, selain sistem pengelolaan parkir belum berjalan optimal, minimnya dukungan sarana dan prasarana, dan jumlah titik parkir yang menerapkan sistem pembayaran non tunai juga masih minim yakni baru sekitar 24 persen.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya dukungan anggaran operasional dalam melakukan pengelolaan parkir tepi jalan. Anggaran yang diberikan untuk operasional, hanya sekitar Rp.400 juta. Sementara, target yang di patok dinilai sangat tinggi yakni sebesar Rp. 18,5 miliar. Dengan kondisi tersebut, M Saleh mengaku tidak bisa seperti Superman atau manusia super yang dipaksa mengejar target selangit tanpa didukung anggaran yang cukup.
Dikatakannya, dalam upaya optimalisasi pendapatan ada sejumlah langkah yang disiapkan, mulai dari mengintensifkan penagihan, memperkuat pengawasan, dan gencar melakukan operasi penertiban.
Meskipun demikian, dengan melihat sisa waktu yang ada, ia pesimis penerimaan yang bersumber dari retribusi parkir bisa mencapai target.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram, Effendi Eko Saswito mengaku bisa memaklumi kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan kot Kotaa Mataram, sehingga belum mampu bekerja maksimal dalam mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir tepi jalan.
Menurutnya, untuk bisa melakukan optimalisasi maka sudah sewajarnya beban target pendapatan yang tinggi harus di selaraskan dengan dukungan sumber daya manusia maupun anggaran yang memadai.
Untuk itu, rendahnya capaian pendapatan retribusi parkir pada tahun ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pengelolaan parkir di tahun-tahun berikutnya.(irh/mtr)