Ruang Kelas Rusak Berat, Siswa Belajar Dibawah Ancaman
Mataram – Kondisi miris harus dialami oleh siswa-siswi SD Negeri 48 Ampenan.
Mereka terpaksa belajar di bawah ancaman keselamatan jiwa, lantaran ruang kelas yang rusak berat. Bahkan nyaris ambruk.
Meski berada di wilayah ibu kota, namun sudah bertahun-tahun siswa siswi SD Negeri 48 Ampenan merasakan ketdak nyamanan, saat menempuh pendidikan menyusul kondisi hampir sebagian besar ruang kelas rusak berat
Kondisi tersebut dikhawatirkan kalangan siswa, tenaga pendidik maupun wali murid sebab kondisi bangunan sekolah ini sudah sangat tidak mendukung kegiatan belajar mengajar, karena sehingga berpotensi ambruk sewaktu-waktu.
“Nyaman gak nyaman ya harus dinyamankan, Kita khawatir sekali takutnya kita sedang belajar tiba-tiba roboh,” ujar Ahmadi Hidayat, salah seorang guru.
Kepala SD Negeri 48 Ampenan, Lalu Abdul Halil menyampaikan kondisi gedung sekolah yang rusak ini sudah terjadi sebelum dirinya ditempatkan sebagai kepala sekolah di sekolah ini sekitar tahun 2015 silam.
Abdul Halil pun mengaku, sudah melaporkan kondisi sekolahnya. Bahkan, jajaran pejabat Dinas Pendidikan maupun pihak legislatif Kota Mataram sempat beberapa kali melihat secara langsung kondisi bangunan sekolahnya yang rusak berat ini.
Namun, anggaran perbaikan dan rehabilitasi yang mereka ajukan belum juga terealisasi, dan pada tahun ini pihaknya pun kembali dijanjikan akan mendapatkan anggaran perbaikan pada tahun anggaran 2023 mendatang.
Pihaknya pun berharap, agar rencana akan dilakukannya perbaikan dan rehabilitasi ruang kelas itu tidak lagi meleset. Sebab, jika tidak segera diperbaiki pihaknya khawatir bangunan sekolah ini akan roboh sehingga jiwa dan keselamatan penduduk sekolah terancam.
“Lumayan lama lah sejak 2015 saya masuk sudah seperti ini, kita khawatir sekali, tapi terpaksa kita pakai. Kita harapkan segera dapat dibangun oleh pemerintah,” harap Lalu Abdul Jalil.(irh/mtr)
