Sekda Bantah Keluarkan Surat Edaran Wajibkan ASN Beli Tiket MogoGP
Mataram – Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, melalui staf ahli gubernur, membantah pernyataan yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP. Justru dalam surat edaran yang ditanda tangani Sekda, pemprov akan memfasilitasi jika ada PNS yang hendak membeli tiket.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh staf ahli gubernur bidang ekonomi, keuangan, insfratruktur dan pembangunan setda provinsi NTB, Sadimin. Ia menyampaikan bahwa alih alih mewajibkan ASN untuk membeli tiket, pemerintah provinsi NTB justru memfasilitasi ASN di setiap OPD untuk membeli tiket MotoGP dengan diskon 10%. Hal itu dipekuat dengan diperlihatkannya surat edaran yang ditanda tangani Lalu Gita Ariadi, selaku sekda NTB. Disebutkannya, bahwa ia lantas tidak tahu dari mana asal kata mewajibkan yang beredar di berbagai media belakangan ini.
“Memfasilitasi ya, Kepala SKPD diminta memfasilitasi ASN, karyawan, keluarga nya atau masyarakat sekitar yang akan membeli secara kolektif. Karena tidak semua masyarakat faham IT sehingga nanti bisa dibantu. Tidak ada kata-kata mewajibkan “ terang Sadimin.
Sebelumnya santer diberitakan Lalu Gita Ariadi, menyampaikan pernyataan akan mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP lantaran lesunya angka penjualan tiket.
Di akui Sadimin, memang berdasarkan data per 20 Februari, tiket yang telah terjual sebanyak 21. 530 tiket, sehingga pemerintah pusat meminta pemerintah provinsi untuk memberdayakan masyarakat lokal membeli tiket. Pemerintah provinsi NTB melalui sekda mengeluarkan surat edaran yang meminta seluruh kepada OPD di daerah untuk memfasilitasi masyarakat NTB, para ASN, pegawai BUMN, BUMD hingga TNI-Polri yang berada di NTB, untuk membeli tiket MotoGP.(ris/mtr)