Sempat Ditutup Karena Cuaca Buruk, Penyeberangan Kayangan-Poto Tano Kembali Normal
Mataram-Sejak dua hari lalu, Badan Stasiun Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan preringatan terkait adanya potensi gelombang tinggi di seputar perairan Nusa Tenggara Barat.
Penyeberangan pelabuhan Kayangan-Poto Tano pun sempat ditutup pada Jumat siang, lantaran tingginya gelombang di Selat Alas yang menghubungkan pulau Lombok dan Sumbawa.
Penutupan tersebut tertuang dalam surat edaran dari Dinas Perhubungan yang menegaskan bahwa pada Jumat siang, tinggi gelombang mencapai 1,5 hingga 2 meter, dengan kecepatan angin 30 hingga 34 knot dan masuk dalam kategori cuaca buruk.
GM ASDP Kayangan, Lutfi Pratama saat dihubungi via telpon membenarkan adanya penutupan di wilayah Selat Alas akibat cuaca buruk. Namun, penutupan tersebut hanya berlangsung sementara dan pada Jumat malam penyeberangan telah kembali dibuka.
Dijelaskan Lutfi, hingga hari ini masih diberlakukan sistem buka tutup di jalur yang menghubungkan pulau Lombok dan Sumbawa tersebut sembari melihat kondisi cuaca.
“Memang betul pada Jumat pagi kita tutup sementara penyeberangan Poto Tano-Kayangan maupun Kayangan-Poto Tano sesuai dengan peringatan dari BMKG. Tapi setelah kita lihat perkembangan pada Jumat sudah dibuka kembali. Sekarang kita berlakukan sistem buka-tutup” terang Lutfi melalui video call.
Lutfi juga menyebutkan lanjut, pada hari Sabtu pagi sudah ada 10 kapal yang melintas di Selat Alas, menandakan bahwa penyeberangan telah kembali normal.(ris/mtr)
