Sirkuit Mandalika Siap Digunakan, Persoalan Lahan KEK Belum Tuntas
Mataram-Meski Sirkuit Mandalika telah siap digunakan, namun persoalan lahan milik warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika belum sepenuhnya tuntas. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Sekda Provinsi NTB, Lalu Gita Ariyadi menyampaikan dua opsi penyelesaian lahan enklave di wilayah KEK Mandalika. Yakni, penyelesaian dengan pembayaran dan tukar guling. Gubernur pun meminta permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan oleh pihak ITDC
Menurut Gita, sesuai arahan Gubernur pada tahun 2017, ada dua bentuk penyelesaian untuk lahan enklave diseputar KEK, yakni, dengan pembayaran dan tukar guling jika masyarakat pemilik lahan berkeras untuk tetap menjadi bagian dari KEK Mandalika. Dengan melakukan apraisal terlebih dahulu, agar pertukaran lahan tersebut tidak merugikan masyarakat. Menurutnya, ada wacana di seputar wilayah KEK Mandalika akan dibangun kampung Internasional yang dapat menunjang ekonomi masyarakat.
“Sesuai arahan Gubernur pada tahun 2017 lalu, ada dua opsi bagi pemilik lahan kalau mau tanah mereka tetap masuk menjadi kawasan KEK Mandalik. Di tukar guling lahan atau dibayar. Tentunya harus dilakukan aprisial agar masyarakat tidak dirugikan. Kita harapkan ITDC dapat menyelesaikan masalah ini secepatnya” harap Gita.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan saat ini pembangunan di wilayah sirkuit mandalika tersebut tengah berproses.
Ditegaskan Gita, meski ITDC berkomitmen menyerap pekerja diseputar KEK Mandalika, namun masyarakat perlu memahami, bahwa yang paling banyak menyerap tenaga kerja bukan ITDC melainkan tenant yang masuk ke wilayah seputar sirkuit mandalik. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 48 KK yang tersebar di 3 lahan di kawasan KEK Mandalika masih dalam proses pembebasan lahan.(ris/mtr)
