
Soal Harga Sewa Kendaraan Jelang MotoGP, Dishub Gandeng Kepolisian
Mataram – Menelang pelaksanaan MotoGP, harga akomodasi berupa hotel, maupun transportasi berupa sewa kendaraan mengalami lonjakan tajam.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Faozal menyebutkan tingginya angka sewa kendaraan, dilakukan oleh usaha sewa kendaraan rumahan yang disebutnya tak bisa ia kontrol. Ia pun menawarkan kendaraan angkutan umum, yang akan di operasikan untuk mengangkut para penonton MotoGP, nantinya menuju ke lokasi sirkuit Mandalika, dipastikannya akan lebih murah dibandingkan sewa kendaraan pribadi. Ia pun berharap kepada para pengusaha sewa kendaraan rumahan untuk.tidak semena-mena, menaikkan tarif sewa kendaraan, karena hal ini semata mata untuk kebaikan bersama. Apalagi disebutnya bahwa meski tarif yang ditarik menggunakan harga normal, pengusaha akan tetap mendapatkan keuntungan.
Ditambahkannya, apabila ada indikasi oknum yang dengan sengaja memainkan harga, maka pihaknya akan bekerjasama dengan petugas dari kepolisian untuk melakukan investigasi, sebagai bagian dari usaha menormalisasikan harga akomodasi.
“Nanti kita coba cek di lapangan seperti apa praktiknya di lapangan, nanti kita gandeng polisi. Sebelumnya, di sosial media beredar harga sewa kendaraan yang naik berkali-kali lipat. Bahkan, menyentuh angka Rp. 7 juta per hari.(ris/mtr)