Soal Penanganan Covid 19, Dua Kelompok Masa Datangi Kantor Gubernur
Foto : Masa yang menggelar aksi demo terkait penanganan pandemi covid 19 di Kantor Gubernur NTB. (Riska/lomboktvnews.com)

Soal Penanganan Covid 19, Dua Kelompok Masa Datangi Kantor Gubernur

Mataram-Puluhan massa aksi gabungan dari dua kelompok mendatangi Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sanin (9/8).
Bentrokan antara petugas dengan massa aksi tak terhindarkan saat pengunjik rasa hendak mencoret poster gubernur NTB.
Sempat terjadi bentrokan saat masing- kelompok berebutan untuk menyampaikan aspirasi. Namun, Salah satu kelompok mengalah dan berpindah ke pintu keluar kantor gubernur NTB dan ditemui sekda NTB, HL. Gita Ariadi mewakili gubernur yang tengah melaksanakan rapat.
Dalam aksinya koordinator umum Cipayung Plus Mataram, Aita menyampaikan sembilan tuntutan, antara lain melakukan evaluasi terhadap penanganan covid-19 di NTB, meminta Pemprov NTB memastikan ketersediaan dan pendistribusian oksigen, meminta Kadis Kesehatan Provinsi NTB diberhentikan, karena dianggap tidak maksimal dan tidak profesional dalam menjalankan perannya selama pandemi. Massa aksi juga meminta pemerintah mencabut aturan yang mengharuskan vaksin sebagai syarat administrasi, sesuai dengan undang undang.
“Pemprov NTB memastikan ketersediaan dan pendistribusian oksigen dan meminta Kadis Kesehatan Provinsi NTB diberhentikan karena dianggap tidak maksimal dan tidak profesional dalam menjalankan perannya selama pandemi” ujar Aita.
Massa aksi juga meminta pemerintah mencabut aturan yang mengharuskan vaksin sebagai syarat administrasi, sesuai dengan undang undang.
Sementara itu, sekretaris daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi di hadapan peserta aksi mengatakan, bahwa pemerintah provinsi NTB juga merasakan hal yang sama dengan peserta aksi yang menginginkan pandemi segera berlalu dan dapat beraktifitas seperti biasa.
Gita Ariadi juga menyampaikan terimakasih kepada masa aaksi yang disebutnya juga bersama sama membantu pemerintah dalam penanganan covid-19.
Ia juga menjelaskan satu persatu poin tuntutan masa aksi salah satunya terkait ketersediaan dan pendistribusian oksigen.
Saat ini, kata Gita kondisi covid-19 yang fluktuatif sempat menyebabkan krisis oksigen dan pemerintah langsung mengecek ketersediaan oksigen ke distributor.
Pemerintah juga meminta kepada rumah sakit terdekat, untuk memberikan bantuan oksigen kepada rumah sakit lainnya yang kekurangan oksigen.
“Kita juga ingin semuaa normal dan untuk ketersediaan oksigen sudah kita jamin, sudah kita pastikan dengan distributor, tapi karena kemarin kondisinya yang pluktuatif sehingga sempat terjadi krisis oksigen, namun sudah terpenuhi sekarang “ ujar Gita memastikan.
Terkait vaksin yang dijadikan sebagai syarat administrasi, pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena aturan tersebut berasal dari pusat. (ris/mtr)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )