Tempat Hiburan Malam di Senggigi Rumahkan Karyawannya
Giri Menang- Merebaknya virus Corona atau covid-19 di wilayah Nusa Tenggara Barat,sangat di rasakan dampak-nya pada sektor pariwisata, khusus di kawasan pariwisata Senggigi Lombok Barat.
Puluhan hotel dan restoran maupun tempat hiburan malam yang ada di kawasan Senggigi tersebut terpaksa harus tutup sementara.
Sehingga dengan di tutup nya puluhan hotel dan restoran dan tempat hiburan malam di kawasan pariwisata Senggigi mengakibatkan ribuan karyawan yang bekerja di kawasan tersebut terpaksa harus di rumahkan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan di kawasan Senggigi, Herman mengatakan,dampak dari virus Corona atau covid-19 Situasi senggigi saat ini kembali ke tahun delapan puluhan,karena puluhan hotel di Senggigi di tutup hingga waktu yang belum di tentukan.
“Puluhan hotel di Senggigi di tutup hingga waktu yang belum di tentukan,dan ribuan karyawan yang menggantungkan hidupnya di Senggigi terpaksa kita rumahkan” Ungkap Herman
Lebih lanjut Herman menegaskan,Bahkan masih banyak tempat usaha yg belum bisa membayar gaji karyawannya hingga saat ini, Karena hampir semua tempat usaha memiliki hutang di bank sekalipun ada kebijakan untuk restrukturisasi, Namun hal tersebut tidak menjamin keberlangsungan usaha mereka, terlebih lagi sektor pariwisata yang saat ini berupaya bangun paska musibah gempa bumi beberapa waktu lalu, terpaksa kembali harus menerima kenyataan dunia pariwisata kembali tenggelam.
“Jadi mereka masih dapat gaji dasar tanpa service untuk menyambung hidup keluarga mereka, Tetapi perusahaan yang sama sekali colaps ya karyawannya juga tidak dapat apa apa karena bosnya bangkrut” Sesal Herman
Dirinya berharap,musibah ini segera berakhir dan pemerintah benar-benar fokus pada recovery pariwisata yang sudah terpuruk ini,karena pariwisata di Nusa Tenggara Barat ini merupakan penyumbang PAD(Pendapatan Asli Daerah) terbesar, Khusus-nya di Senggigi ini yang merupakan icon pariwisata di Nusa Tenggara Barat.(hdy/lbr)
