Terseret Arus di Tibu Atas Sesaot, 2 Mayat Remaja Asal Karang Bata Ditemukan di Pantai Ampenan

Terseret Arus di Tibu Atas Sesaot, 2 Mayat Remaja Asal Karang Bata Ditemukan di Pantai Ampenan

Mataram – Pantai Ampenan digemparkan dengan temuan dua mayat remaja dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup, pada Sabtu (6/11).

Kedua mayat itu adalah pelajar laki-laki, berinisial DES dah AF berusia 17 tahun, asal Lingkungan Karang Bata, Kelurahan Abian Tubuh Baru, Sanubaya, Kota Mataram. Korban pertama DES (17) dilihat pertama kali oleh nelayan asal Bintaro, Ampenan, Kota Mataram, sekitar pukul 07.30 pagi.

“Saat sedang memancing , tidak lama saya lihat seseorang dalam keadaan sudah meninggal dunia, mengapung dalam posisi telungkup. Tubuh mayat sudah membengkak dengan kulit sudah mengelupas,” ujar saksi.

Kemudian agak jauh dari lokasi temuan, ditemukan AF (17) tengah terapung. Saat itu juga tim SAR langsung mengevakuasi mayat tersebut.

Berdasarkan penuturan saksi Sapari, keluarga korban, DES merupakan keponakan salah satu korban yang 3 hari sebelumnya telah hanyut dan ditemukan di Sungai Kali Jangkuk, Tibu Atas, Dusun Batu Asak, Desa Buwun Sejati, Kabupaten Narmada.

Senada dengan Kapolsek Ampenan, AKP Ricky Yuhanda, S.I.K., saat dikonfirmasi mengatakan, kedua korban tersebut adalah termasuk tiga korban yang hilang di Sungai Kali Jangkuk, Desa Buwun Sejati.

“Satu korban sudah ditemukan, dan dua inilah yang hanyut ke laut,” kata Ricky.

Ricky mengatakan kedua mayat pelajar itu sudah dievakuasi oleh tim Bazarnas Mataram ke Lembar, Lombok Barat.

“Dievakuasi ke Lembar, Lombok Barat karena lebih dekat dengan lokasi temuan. Nanti dari Lembar, keduanya akan dibawa langsung ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan, selanjutnya kedua korban diantar ke rumah duka masing-masing ,” tutup Kapolsek Ampenan.

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )