TGH Muharar, Dukung Polisi Tegakkan Aturan Lalu Lintas dan Protokol kesehatan Covid-19

TGH Muharar, Dukung Polisi Tegakkan Aturan Lalu Lintas dan Protokol kesehatan Covid-19

Lombok Barat- Selama pelaksanaan Operasi, personil dari Kepolisian dibantu TNI dan aparat gabungan lainnya melakukan himbauan dan pencegahan di berbagai titik keramaian. Hal ini mendapat dukungan dan perhatian dari Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri TGH Muharar Mahfudz.

Ketika dihubungi media melalui sambungan telpon pada Selasa (4/8), Ketua DPW Dewan Dakwah Islam NTB ini menyampaikan pesannya kepada masyarakat agar menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah. ” Bersyukurlah kita, ada polisi yang memberikan himbauan dan pencegahan agar selalu menggunakan helm saat berkendaraan, memakai masker untuk menjaga kesehatan tertular maupun menularkan penyakit, serta jangan pakai mobil bak terbuka untuk angkut manusia” jelasnya dengan penuh semangat.

” bisa kita bayangkan, jika manusia diangkut dengan mobil bak terbuka. Kalau terjadi apa apa? Benturan misalnya? Ini berbahaya. Ikuti saja aturan yang telah ditetapkan” tambah Tuan Guru yang mempunyai santri ribuan ini.

Di tempat terpisah, pakar Transportasi Made Mahendra, ST, MT menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Operasi Patuh Gatarin 2020. ” saya berharap, masyarakat semakin tertib terhadap aturan berlalu Lintas dan Protokol kesehatan Covid-19. Agar masyarakat terhindar dari ancaman kecelakaan dan Penyebaran penyakit” jelasnya.

Menurut Ketua Masyarakat Peduli Kesalamatan Berlalu Lintas (MPKBL) NTB, H Zulkipli, SE, MM. Pelaksanaan Operasi Patuh Gatarin 2020 yang akan berakhir 5 Agustus 2020 ini merupakan langkah nyata dari Kepolisian untuk memberikan pembelajaran ke masyarakat untuk selalu taati aturan lalu lintas dan protokol kesehatan Covid-19. ” Ada tindakan himbauan dan pencegahan (Preemtif Preventif) dalam pelaksanaan Operasi Patuh ini, di masa adaptasi baru ini diharapkan masyarakat bisa Patuh dan taat pada aturan berlalu Lintas dan Protokol kesehatan Covid-19″ tambah alumni Magister Manajemen Universitas Mataram ini menambahkan.

Operasi Patuh Gatarin 2020 di gelar sejak tanggal 23 Juli dan diagendakan sampai tanggal 5 agustus 2020. Dalam melaksanakan operasi, petugas yang terlibat, baik dari unsur TNI dan Polri untuk lebih mengedepankan tindakan Preemtif dan preventif. Yang dimaksud dengan upaya pre-emtif disini adalah upaya-upaya awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya tindakan pelanggaran aturan lalu lintas dan protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan Preventif adalah sebuah tindakan yang diambil untuk mengurangi atau menghilangkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan.

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )