Tunggakan Biaya Perawatan Covid Paling Banyak di Rumah Sakit Swasta

Mataram-Pemerintah Provinsi NTB menyebutkan tunggakan biaya perawatan covid-19 paling banyak dialami oleh rumah sakit swasta.
Hal itu disampaikan Asisten 3 Setda Provinsi NTB, Nurhandini Eka Dewi, saat ditemui wartawan, Jumat (1/10/2021)
Menurut Eka, banyaknya tunggakan pembayaran biaya perawatan covid 19 pada rumah sakit swasta, lantaran rumah sakit swasta, langsung berada dibawah naungan Kementerian Kesehatan, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak, terkait dengan tunggakan penanganan covid tersebut.
Menurut Eka, tunggakan pembayaran biaya penanganan covid-19 tersebut tercatat sejak tahun 2020. Keterlambatan itu, antara lain terjadi karena melewati tanggal pembayaran klaim yang telah ditentukan.
“Yang rumah sakit swasta ini kan gak lewat kita langsung dibawah Kementerian Kesehatan. Jadi mereka tidak ada yang ingatkan mereka agar tidak kelolosan”, jelas Eka.
Sementara, untuk rumah sakit milik pemerintah daerah, terkait tunggakan biaya penanganan covid-19 di tahun 2020, Pemerintah Provinsi NTB telah membentuk tim penyelesaian khusus untuk melakukan verifikasi data apa saja yang belum dibayarkan.
Namun, hingga saat ini pemerintah masih harus menunggu audit dari BPK, baru kemudian tunggakan tersebut dapat dicairkan.
Untuk tahun 2021, disebutkan Eka keterlambatan pembiayaan terjadi paling lama 2 bulan pada dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB dan Rumah Sakit Manambai.
Saat dikonfirmasi mengenai angka pasti tunggakan tersebut, Eka berdalih belum melihat data secara pasti. (ris/mtr)