
Usaha Konveksi Mulai Rasakan Dampak Kenaikan BBM
Lotim – Paska kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, pusat konveksi rumahan terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, yang berada di desa Selagek Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur mulai merasakan dampaknya. Hal itu karena harga bahan dasar kain mengalami kenaikan.
Salah seorang pelaku usaha konveksi di desa Selagek, Nurhasanah mengatakan, meski sudah terjadi kenaikan bahan baku pelaku usaha rumahan ini belum bisa melakukan penyesuaian harga jual. Pasalnya, sebagian besar pakaian yang dibuat ini jauh hari telah dipesan sebelum kenaikan BBM. Hal itu menyebabkan mereka mengurangi keuntungan
Dijelaskan Nurhasanah, Harga kain saat ini sudah rata rata sudah mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 5.000 per meter. Kenaikan tersebut membuat keuntungan merosot.
“Harga bahan sudah naik, pelanggan bayar nya tetap, jadi kita yang harus mengalah termasuk untuk gaji pegawai,” terang Nurhasanah.
Lanjut Nurhasanah, beruntung kenaikan harga bahan baku tidak sampai membuat mereka merugi. Namun terpaksa harus mengurangi keuntungan.(rhl/ltm)