
Usai Idul Adha, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi
Mataram – Meski telah melewati masa Idul Adha, harga sejumlah kebutuhan pokok serta bumbu dapur masih tinggi.
Meski telah mengalami penurunan harga, namun harga bumbu dapur tetap berada jauh di atas harga normal. Seperti halnya bawang merah yang sebelumnya berada di bawah Rp. 20 ribu per kilogram, kini melambung hingga mencapai Rp.60 ribu per kilogramnya.
Sedangkan cabai, masih bertahan di angka Rp. 85 ribu per kilogram.
Seperti yang disampaikan sejumlah pedagang di Pasar Induk Mandalika, naiknya harga sejumlah komoditi pasar, mulai melonjak sejak sebulan lalu. Hal ini disebut mempengaruhi daya beli masyarakat, sebab harga masih melambung tinggi.
“Memang sejak satu bulan lalu beberapa bahan pokok dan bumbu dapur harganya naik,” sebut salah satu pedagang di Pasar Mandalika.
Sementara, staf pasar Mandalika, Misnani menyampaikan bahwa tinggi nya harga sejumlah bumbu dapur disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya banjir yang menyebabkan harga bawang merah menjadi tinggi.
Sedangkan, untuk cabai rawit disebabkan oleh berkurangnya stok cabai dari luar pulau.
“Menurut para para pedagang penyebabnya pasokan bawang merah sebagian besar dari Sumbawa-Bima yang untuk tahun ini kemarin hujan terus sehingga bawangnya busuk itu yang bikin stoknya berkurang, jadinya petani itu harus jual mahal,” papar Misnani.
Ditambahkannya, bahwa saat ini, untuk harga minyak curah yang sebelumnya tinggi, justru kini turun, dan berada di kisaran angka Rp. 17 ribu per liter.(ris/mtr)