Vaksin Habis, Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun Dihentikan Sementara
Mataram – Kecewa..!, Itulah yang dirasakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, H Usman Hadi, atas lambannya respon pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan stok vaksin covid-19.
Dijelaskan Usman, pada akhir Desember 2021 lalu, pihaknya bersama sejumlah kabupaten lainnya telah mengajukan permohonan stok vaksin, guna mendukung kegiatan vaksinasi di Mataram, khususnya vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Namun, sayangnya permohonan tersebut progresnya berjalan lamban, sampai saat ini, stok vaksin yang mereka butuhkan tidak kunjung datang.
Terbatasnya stok vaksin tersebut, sangat tidak sebanding, dengan tingginya animo para siswa sekolah dasar untuk mengikuti kegiatan vaksinasi.
Bahkan, sejak Senin kemarin pelayanan vaksinasi secara massal bagi anak rentang usia 6 sampai 11 tahun pun, terpaksa dihentikan untuk sementara waktu, lantaran Kota Mataram sudah kehabisan stok vaksin.
Habisnya stok vaksin tersebut, menyebabkan upaya mempercepat capaian vaksinasi anak dibawah usia 11 tahun menjadi terhambat dan capaiannya tidak akan mampu terpenuhi sesuai target yang telah ditetapkan.
“Stok vaksin di semua Puskesmas kosong, untuk dewasa maupun untuk anak, mudahan tanggal 27 Januari nanti sudah tersedia. Tahun 2021 kemarin sudah kita sampaikan bersama kabupaten lain, tapi sampai saat ini belum ada respon,” terang Usman.
Usman Hadi menyebutkan, di Kota Mataram sendiri, total sebanyak 51.000 lebih siswa sekolah dasar, yang akan menjadi sasaran vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Dari jumlah tersebut, pihaknya dibebankan target oleh pemerintah pusat yakni sekitar 46 ribu anak lebih. Dan sejak diluncurkan awal pekan lalu, jumlah anak usia 6 sampai 11 tahun di Mataram yang telah menjalani vaksinasi, yakni sekitar 8.000 lebih atau sekitar 22 persen dari total target .(irh/mtr)