Walikota Geram, Proyek Galian PDAM Tanpa Koordinasi
Foto : Salah satu lokasi proyek penggalian pipa oleh PDAM Giri Menang di kawasan Perdagangan Cakranegara (irham/lomboktvnews.com)

Walikota Geram, Proyek Galian PDAM Tanpa Koordinasi

Mataram-Walikota Mataram, H Mohan Roliskana kecewa setelah menyaksikan kondisi pedestrian kawasan bisnis Cakranegara yang rusak akibat pengerjaan galian pipa PDAM. Mohan mengaku tidak bisa memahami alasan PDAM Giri Menang yang terkesan tak pernah berhenti melakukan pengerjaan galian pemasangan jaringan pipa air bersih, termasuk aktivitas galian yang dilakukan disepanjang kawasan bisnis Cakranegara.
Menurutnya, selain menimbulkan kesan kumuh akibat bekas material yang menumpuk disepanjang jalan, pengerjaan galian pipa tersebut juga telah menimbulkan kerusakan pedestrian kawasan bisnis cakranegara yang sebelumnya tertata rapi.
Kekecewaan orang nomor satu di Kota Mataram itu, kian memuncak saat mengetahui informasi, jika pihak PDAM tidak pernah melakukan koordinasi sebelum melakukan aktivitas pengerjaan galian. Untuk itu, Mohan pun meminta agar perusahaan plat merah tersebut memperbaiki dan mengembalikan kondisi pedestrian kawasan bisnis Cakranegara seperti kondisi semula, sebelum adanya pengerjaan proyek galian pipa air bersih//
Mohan juga mewanti-wanti semua pihak, termasuk PDAM Giri Menang, untuk tidak melakukan aktivitas penggalian di Kota Mataram, hingga bulan November mendatang yang bertepatan dengan gelaran World Superbike.
“Saya kecewa sekali tidak ada koordinasi dengan kita. Kita tidak ingin lagi ada penggalian segala macam sampai nanti bulan November, tidak ada lagi material yang merusak pemandangan. Kita minta PDAM mengembalikan ke posisi seperti diawal” tegas Mohan.
Walikota juga mengingatkan pihak PDAM Giri Menang menghentikan kebiasaan yang tidak pernah melakukan koordinasi dengan Pemkot Mataram sebelum melakukan aktivitas pengerjaan galian pemasangan jaringan pipa air bersih. Sebab, menurutnya meski aktivitas galian itu dilakukan di ruas jalan yang berstatus milik pemerintah Provinsi NTB, maupun ruas jalan negara, namun pemerintah Kota Mataram akan ikut bertanggung jawab jika ada keluhan dari masyarakat yang terganggu atau merasa dirugikan / oleh pengerjaan galian tersebut.(irh/mtr)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )