Warga Taman Ayu Protes BLT DD di Sunat hingga 50 Persen
Lombok Barat- Pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa terjadi di desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Pemotongan BLT DD itu diduga dilakukan oknum aparat dusun dengan dalih kesepakatan bersama.
Pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa tersebut, mendapat protes dari sejumlah warga penerima sasaran bantuan, mereka tak menerima keputusan sepihak oknim aparat Dusun yang memangkas bantuan hingga 50 persen.
Wildan salah seorang warga Dusun Gunung Malang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat mengaku, ia dan warga terdampak Covid-19 lainya seharusnya menerima BLT DD senilai 600 ribu, namun dengan dalih kesepakatan bersama BLT DD miliknya dipotong 300 ribu.
“Kita diundang ke masjid. Musyawarah kata pak Kadus. Dalam musyawarah, kami yang punya nama di SK diminta mengikhlaskan sebagian hak kami untuk diberikan ke warga yang tidak mendapatkan bantuan” cerita Amaq Wildan kepada Lomboktvnews.com pada Rabu ( 27 /5/2020).
Cerita senada juga disampaikan Ikbal, dirinya mengaku saat BLT DD dicairkan di Kantor Desa, jumlah bantuan yang mereka terima sesuai dengan nilai semestinya yakni 600 ribu, namun sesampainya dirumah mereka diminta menyerahkan separuh nilai bantuan oleh Kepala Dusun dengan alas an akan di berikan kepada warga lainnya yang tidak masuk data sebagai penerima bantuan.
“ utuh 600 ribu kami terima di kantor desa. Tapi sampai rumah kami dimintain lagi sama kadus. Katanya mau dikasi ke yang belum dapat” kata Ikbal.
sejumlah warga penerima sasaran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa tersebut lantas mempertanyakan pemotongan bantuan ke pemerintah Desa Taman Ayu.menurut warga, meski melalui tahapan musyawarah, mereka tidak terima jika hak mereka dipotong meski diberikan kepada warga yang lain meski dengan dalih kesepakatan bersama.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Desa Taman Ayu Tajudin membenarkan adanya pemotongan BLT DD hingga 50 persen. Namun pemotongan tersebut bukan dilakukan atas perintah Pemerintah Desa melainkan inisiatif dari aparat Dusun.
“ Nilai uang BLT DD yang mereka berikan kepada masing-masing penerima manfaat adalah 600 ribu rupiah. Kita berikan haknya lalu bubar. Kalo terjadi pemotongan itu diluar kuasa mereka, silahkan tanya ke kepala dusun masing-masing” Terang Tajudin.
Tajudin mengatakan , Bantuan Langsung Tunai yang mereka alokasikan dari Dana Desa di berikan kepada 308 Kepala Keluarga. Masing-masing penerima manfaat telah diundang dan diminta menandatangani berita acara serah terima bantuan langsung di Kantor Desa setempat.( HMD/Lobar)
